Serial Galaxy


Aku tidak salah pilih, dan keputusanku untuk membeli samsung galaxy sampai kini belum ada yang kusesali, feeling properly lah kerennya. Pas, dan cenderung mendapatkan kepuasan dengan segala fasilitas yang dimiliki hp pintar ini. Push emailnya sangat cepat masuk dan membantuku dalam soal pekerjaan ketika sedang tidak di kantor, jadi email kantor dengan domain perusahaan saya setting agar terforward ke Gmailku, maka jika email client problem di hp ini, si Gmail akan notify lebih lekas, maka info yang berkembang bisa dengan mudah kudapatkan, tinggal pilih yang mana yang perlu dibalas, dan mana yang cuma sekedar in cc.

Galaxy tab, iPad atau tablet lain tentu lebih nyaman dipakai ketika berinternet, berkirim email, blog dan lainya, tapi bisa kubayangkan ketika ada telfon masuk, bisa-bisa muka kita ketutupan gadget segede itu, bila tanpa earphones. Fasilitas link networkingnya juga sangat mudah dan hanya sekali akses tanpa berliku dengan menu ini itu...

bbm? tidak minat sampai detik ini, karena exlusif.. aku tak suka yang bersifat khusus dan exlusif, jadi kupilih Henpun pintar berbasis android ini karena ada whatsapp nya yang bisa chating antar hp tanpa pin, melainkan hanya no. henpun dan akan otomatis menjadi contact kita di aplikasi tersebut. Maka nokia, maupun hp lain yang symbian, bahkan Blekberi bisa bersanding dalam familiarnya whatsapp.

Andai ada lagi rejeki, tentu ingin kubelikan satu lagi henpun berbasis android ini untuk emaknya anak-anak agar bisa whatsapp-an dan berkirim foto Aya dan Nipong tanpa ribet dengan MMS.
Sungguh pintar google itu, betapa aku semakin merasa sangat bodoh dengan kecanggihan henpun ini.

Allah, adakah aku termasuk syirik kecil dengan membanggakan karya manusia?