usir



Namanya juga anak kecil, dikiranya apa yang dipajang adalah miliknya semua, jadi semua orang yang akan beli dihardik dan diusir. Itulah kisah kecil dari pembukaan hari pertama kemarin senin, 18 Julu 2011. Aku hanya melihat kisah itu dari penuturan melalui telfon. Karena isinya belum penuh, maka kuisi saja dengan kripik apa saja bikinan sendiri, benar-benar usaha yang dirintis dari 0 besar. Betapa sayang orang-orang yang terlahir dengan keadaan orang tua yang cukup, minta modal tinggal nyoh, tapi yang ada banyak aku jumpai anak-anak muda yang foya-foya. Dengan usaha, aku bisa memutus urat malu untuk bisa berdagang makanan tradisional di kantor, dan Alkhamdulillah respon teman-teman positif. Makanan yang aku bawa dengan logo dan label baru banyak yang membeli.

Hanif dengan riang gembira segera menggantikan mamanya ketika harus shalat, maupun mandi, meskipun pulang sekolah ia tidak kelihatan capek, mungkin karena masih baru jadi selalu semangat. Dan itulah yang diperlukan di dunia usaha, semangat dan selalu cari terobosan.
Tidak ada usaha yang sia-sia, selalu ada hasilnya. Semoga Aya makin mengerti tentang pelayanan pelanggan dan kepuasan pelanggan adalah penting.