Burung Pipit dan Cicak


Dahulu saat Nabi Ibrahim AS dibakar oleh Raja Namruzd datanglah burung pipit yang bolak balik mengambil air dan meneteskan air itu diatas api yang membakar Nabi Ibrahim AS...
Cicak yg melihatnya tertawa...

"Hai pipit...bodohnya yg kau lakukan itu..
Paruhmu yg kecil hanya bisa menghasilkan bbrp tetes air saja manalah mungkin bisa memadamkan api itu..," Ejek Cicak

lalu Burung Pipit menimpali," Wahai cicak, memang tak mungkinlah aku bisa memadamkan api yg besar itu...tapi aku tak mau jika Allah melihatku diam saja saat sesuatu yg Allah cintai di zhalimi...Allah tak akan melihat hasilnya apakah aku berhasil memadamkan api itu atau tidak, tapi Allah akan melihat dimana aku berpihak..."

"hahahaha..." Cicak terus tertawa...

Dan sambil menjulurkan lidahnya ia berusaha meniup api yg membakar Nabi Ibrahim AS...
Memang tiupan cicak tak ada artinya tak menambah besar api yg membakar Nabi Ibrahim AS...
Tapi Allah melihat dimana ia berpihak...
Hikayat ini terjadi saat ini
Saat Alquran dibenci seorang kafir, dihinakan...

Aku bertanya padamu sahabat....
Dimana kau berpihak ?
Sungguh memang pendapatmu tak akan mengubah sedikitpun takdir Allah... 
Tapi Allah akan mencatat dimana kau berpihak

Nyata terjadi di depan mata, yang islam pun banyak berpihak kepada yang menghina Al-Quran. Mereka pikir dunia yang ia genggam dengan kenyamanan hidup akan memulyakanya kelak di akhirat sehingga membutakan mata hati dan ukhuwah islamiyahnya.