Istilah peng_Angguran


Metan         = media tanam.

Kohe           = kotoran Hewan.

POC            = Pupuk organik cair.

Semen        = sekam mentah.

Sebak         = sekam bakar.

Simat          = sinar matahari.

Cocopeat   = serbuk serabut kelapa.

RS               = Rootstok.

Matun        = mata tunas

Istilah PengANGGURan
==================
1. PengANGGURan : Orang gila anggur/terinfeksi virus tanaman anggur. Kerjaannya nganggur. Bahasa kerennya hobbies/pemerhati tanaman anggur.

2. Cutting/Stek : Potongan batang anggur untuk bahan bibit minimal 3 mata tunas & sudah berwarna coklat dengan min diameter pencil.

3. Node/Bud/Matun : Mata tunas

4. Bareroot : Bibit cabutan yang telah memiliki perakaran kuat dan siap tanam.

5. Pruning : Pemangkasan pada batang/ranting anggur untuk pembentukan atau pembuahan.

6. Seed/Seedling : Menggunakan biji anggur sebagai bahan bibit.

7. Tendrill/Sulur : Cabang pembelit,
berfungsi untuk melilit objek sekitar rambatan.

8. SPAP : Stess Air, Pemupukan, Jenuh Air, Pruning (teknik untuk merangsang pembuahan) atau proses rekayasa dormancy seperti yang terjadi di negara subtropika dengan harapan ranting matang dan setelah dipangkas berbuah sempurna.

9. Budbreak : Pecah tunas/tunas mulai mekar

10. Callusting : Teknik menumbuhkan akar terlebih dahulu dari stek atau tahapan awal sebelum keluar akar.

11. Fresh Cangkok (FC) : bibit yang berasal dari cangkok yang baru saja diturunkan dari batang induk

12. Ajir : Tiang rambatan anggur secara vertikal

13. Para-Para : Tempat rambatan anggur secara horizontal dari bahan kawat.

14. Root Stock : Batang bawah untuk grafting atau okulasi

15. Entris/Scion : Batang atas untuk digrafting pada root stock

16. Grafting : Teknik perbanyakan bibit dengan cara menyambung min 2 jenis varietas

17. Cane Pruning : pemangkasan dicabang ketiga/tersier dengan menyisakan 8-12 mata tunas yang secara praktek sama dengan metode spur.

18. Spur Prunning : timing backto 2 bud (pemangkasan cabang ketiga/tersier dengan menyisakan 2 mata tunas yang kedua mata tunas tersebut akan selalu diremajakan di setiap pemangkasan)

19. Table Grape : Varietas anggur yang buahnya siap dikonsumsi langsung.

20. Anggur Wine : Varietas anggur sebagai bahan wine/minuman. 

21. Grafting Tool : Peralatan grafting/okulasi

22. Mini Grafting : Grafting dengan menyambungkan entris berupa potongan beberapa bud di atas root stock batang bawah.

23. Para Film : Bahan sambung grafting berbahan semiplastik lilin.

24. Gradasi : Tingkat perubahan warna yang terjadi selama proses pematangan buah anggur.

25. Trunk : Bagian batang anggur yang pertama kali tumbuh atau biasa disebut dengan batang utama/primer pohon anggur.

26. Cordon : Biasa disebut dengan batang sekunder berjumlah dua batang dengan arah yang berlawanan, kiri dan kanan.

27. Head : Sebutan untuk bagian atas trunk yang merupakan bagian transisi sebelum terbentuknya cordon, spurs atau cane. 

28. Shoots (Tunas Muda) : Calon batang yang masih hijau dan belum matang. Tumbuh dari bud/mata tunas yang ada pada batang berumur 1 tahun atau berwarna kecoklatan.

29. Cabang Sekunder : Cabang kedua yang tumbuh dari mata tunas yang ada di bagian trunk/batang utama. Di setiap pohon idealnya terdapat 2-7 cabang sekunder sesuai system yang digunakan

30. Fruit Cane (Ranting Buah) : Istilah cluster pembawa buah setelah dilakukan pemangkasan sebelumnya.

31. Arm : Penghubung antara batang trunk dan sekunder

32. Ripening : Proses pematangan buah

33. Pariderm Browning : Proses perubahan ranting menjadi berwarna kecoklatan

34. Dormant/Rest : Masa terhentinya pertumbuhan aktif karena faktor lingkungan, yang di tandai dengan daun yang berguguran

35. Training System : Budidaya tanaman anggur adalah sistem pemeliharaan pohon anggur dari mulai penanaman, pemangkasan sampai ke tahap pembuahan yang bertujuan untuk mendapatkan bentuk pohon yang sesuai kapasitasnya & untuk mempermudah dalam melakukan pemangkasan

37. Anggur Hybrid : Dihasilkan oleh cross polination atau penyerbukan silang dari dua jenis yang berbeda. Hasil dari penyerbukan silang ini adalah mendapatkan bibit yang mewarisi keunggulan kedua indukan/tetuanya. Hasilnya adalah bibit yang stabil secara produksi, lebih bagus, lebih besar, lebih banyak, lebih produktif dan lebih manis tentunya. Namun sayangnya anggur-anggur jenis hybrid ini umumnya akan gagal menurunkan sifat stabil itu kepada anakannya yang bersumber dari biji.

38. Repoting/Grounding : Penanaman anggur langsung di tanah setelah  kondisi bibit siap ditanam

39. Vigour : Pertumbuhan cepat 

40. Internode : Jarak antar mata tunas atau shoot

42. Full Sun : Terkena sinar matahari dari pagi hingga sore

43. Full Rain : Bebas terkena air hujan langsung

44. Trellis : Terali/tempat rambat

45. Sucker : Biasa juga disebut dengan Tunas Air, yaitu tunas muda yang muncul pada bagian batang tua, seperti pada bagian trunk ataupun head. 

46. BLT : bantuan langsung tancap/tanam

47. LGT : Lets Grow Together

48. HST : Hari setelah tanam

49. HSP : Hari setelah pruning

50. Girdling : Proses menguliti kulit pohon atau cabang yang akan diinduksi pembungaannya selebar 2.5 mm tergantung diameter pohonnya.
Ada yg mau nambahin??? Semoga dgn belajar disini semakin banyak ilmu yg didapat.