Tentang Pernah

Kalau ada orang tersesat di sahara luas dengan kehausan dan lapar yang sangat, konon yang dikharamkan akan menjadi halal. Bila ditemukan binatang apapun, ia boleh memakannya. Sayang sekali aku pernah tersesat tapi bukan dalam situasi seperti figur di atas. Jadi banyak celah untuk bisa lolos agar tidak bertemu dengan hal yang dilarang. Sebetulnya bukan tersesat, aku terbujuk rayu manis saiton dan aku tersesat karenanya.
Aku selalu berfikir dan berdoa bahwa itu semua bukan jalanku, dan sesuatu yang merusak diri sendiri. Maka aku memohon agar berakhirlah, meski itu berat dan rentan terhadap hati yang tersakiti. Beberapa cara sudah pernah kutempuh, namun akhirnya selalu gagal untuk keluar dari alur takdir yang belakangan kusebut sebagai ujian iman.
itulah hal yang pernah kulalui pada sisi gelap kehidupan manusia, dan ini seburuk-buruk pengalaman meskipun kelihatan indah.
Aku siuman, dan pelan-pelan membangkitkan diri dengan penuh harapan dan hikmah di balik setiap peristiwa. Cepat atau lambat sahara yang rentan terhadap haus dan fatamorgana akan menjadi hijau penuh dedaunan dan bunga-bunga bermekaran di kelilingi aya dan hanif.
Semua harus hadir dan sirna di setiap kehidupan kita, dan inilah hal yang paling sulit terlupakan dalam hidupku.