Berjumpa Kawanua ngicem

Sabtu pagi masih ngantuk pergi ke St. Priok, lama tidak naik commuter, rupanya harapan itu sirna ditelan debu pelabuhan. Kereta pertama berangkat pukul 07.33 dan berikutnya jam 11.00, sekaligus ini jadi jurnal untuk diketahui khalayak. Siapa sih yang mau dituju, hingga sabtu pagi musti merelakan nikmatnya mbungkel. Kepo banget jadi orang...! 
Mesin Cukur ini beli di Pasar Jaya - Senen

Ini mau ketemu sama orang yang kalau berjanji ditepati, dan suka datang duluan dengan prinsip lebih baik menunggu dari pada ditunggu. Akhirnya busway mengantarkanku ke Jatinegara hanya transit lalu jalan di dalam halte penyeberangan yang jauhnya dari sini ke Jonggol. Lalu menunggu 10 menit perjalanan dilanjut ke Buaran. Sekalian cari mesin cukur rambut buat subtitusi yang di barberhop K'Ncip udah nggak tadjam lagi. Mana ada di carefour? siapa tahu... 

Tidak dijelaskan siapa duluan yang sampai di lokasi, tapi aku dah nyampai jam 09:30, janji jam 10.00 tapi akhirnya bertemu. Apa ada 5 taun tidak bertemu?  tapi kau masih sama terlihat sehat dan ceria, yang masih tidak berubah tanganya diam bermain HP. Aku udah lumayan bisa menguasai panggung jadi terasa rilex dan tahan tidak sering mengeluarkan Henpun. 

Ngobrol sekitar beberapa menit setelah menemani cari barang di pergudangan. 

Kalau di bbm, wa, maya tak pernah selesai, bertemu sebentar semua seperti selesai. Memang tidak ada apa-apa kan?


Njawab yang mana ini? Rotinya enak kirain kartika sari, bukankah ke Bandungnya keeseokan harinya? Bukan, dia beli di dekat rumah. Aku juga senang bisa berjumpa lagi, dan terasa kurang lama dari pada yang mana aku berharap bisa lebih lama lagi. Dan rupanya sudah siap tancap gas, ya sudah tidak ada lagi obrolan lain lagi. Makasih sisters and brownies..