Apa kabar Tut Wuri Handayani?

Sifat waktu memang istimewa, karena itulah Allah SWT bersumpah demi waktu dan diabadikan di dalam Al-Quran. Dan itu terjadi.. Manusia memang berada dalam kerugian, kecuali....

Dari itulah, rasanya baru kemarin menikmati sekolah dan entah bagaimana caranya orang tua saat itu membiayai sekolah anaknya yang harus kost dan dilarang pulang sebelum jatah habis. Saat ini merasakan yang dulu orang tua rasakan. Bedanya saat itu segala sesuatunya terjangkau dan tidak ada embel-embel kebutuhan sekunder yang dipenting-pentingkan. Saat itu sekolah benar-benar menuntut ilmu, kebutuhanku hanya buku, pencil, bolpen, penggaris, dan seragam serta makan ala kadarnya sebagai anak kost. Kost kelamaan begini jadinya...

Ya mau bagaimana lagi semua harus dihadapi dengan tetap berpegang teguh kepada kehendak-Nya, kalau semua dimudahkan kenapa harus dirisaukan. Toh selama ini bisa mengarungi kesulitan demi kesulitan, pokoknya jalani saja, kalau memang sudah jadi rejeki, semua pasti bisa diraih. Ingat baik-baik, tak ada satupun yang bisa kita miliki, kecuali sebentar saja. Jadi, untuk pendidikan anak-anak meski mahal, tak perlu khawatirkan maha luasnya rejeki dari sang Pencipta. 

Iya, tapi lebaran kan?
kenapa dengan lebaran? mau gaya gayaan?

Lebaran tahun ini memang bertepatan dengan tahun ajaran baru, dan itu dirasakan oleh seluruh manusia di negeri yang konon bermoto 'mencerdaskan kehidupan bangsa'. 

Memutus generasi memble dimulai dari sekarang. Kelak Hanif akan memangku jabatan publik yang bisa membuat sekolah makin murah dan terjangkau melalui kebijakan.

Bagaimana nanti jaman Alya? nanti bagaimana jaman Ngafifa Nahda? kalau kau berfikir bagaimana nanti, tak akan bergerak dunia ini. Teruslah bertindak, kita ini wayang yang sedang dimainkan di atas panggung. Ikuti cerita dan irama sambil minum jus pace..

No Fear..!