Line-up Kapal Sandar

Kapal cargo/container yang sudah reguler memasuki wialayah pelabuhan biasanya memiliki nama service sesuai route yang disepakati oleh para partner. Dalam hal ini beberapa pelayaran besar melakukan konsorsium untuk meningkatkan lifting. Sebagai contoh service CKI (China Korea Indonesia) melibatkan KMTC sebagai operator kapal, Sinokor, Haspul, dan Hyundai sebagai partner. Dan seterusnya..

Untuk kapal yang reguler tersebut memiliki window di terminal, atau jadwal penyandaran tetap. Dan jika kapal yang bersifat sekali datang, disebut ad-hoc service, dan ini tidak memerlukan window tetapi menunggu dermaga kosong atau setelah window kapal reguler selesai kegiatan. 

Line up diperlukan apabila kapal reguler terjadi delay atau terlambat dari window yang sudah disepakati. Agent akan meminta line-up kepada terminal untuk diinfokan kepada Principal dan master kapal. Beberapa alternatif akan mereka putuskan setelah melihat line-up yang ada di terminal saat itu. Line-up musti dimonitor setiap saat, karena pergerakan dari kapal-kapal yang akan singgah di dermaga selalu dinamis, bahkan kegiatan operasi di terminal bisa lebih cepat atau terjadi kelambatan tergantung beberapa faktor, seperti cuaca, ketersediaan alat dll.