Perbatasan

Pagarnya memang dari awal sudah tinggi, aku menyadari itu sepenuhnya. Dan pada akhirnya masing-masing memahami batas mana yang harus dilewati.
Untuk bisa melewati pagar itu sengaja tidak ku pasang kawat berduri agar tidak menyakiti seseorang untuk melanggar perbatasan itu. Bahkan aku lebih suka tidak ada pagar di setiap perbatasan, namun semua piahk bisa menahan diri untuk bertetangga secara baik. Bukan menghardik, bukan mencaci, dan tentu saja tanpa menebar permusuhan.
Habluminanas. Just it..

Asmarandana langit mengusik kehidupan nyata. Dan ini pengalaman pertama dalam hidupku. Mengelolanya tidak sesederhana kehidupan sebenarnya. Untuk itu aku akan buat taman hijau saja di perbatasan teritorial hati tanpa kawat berduri apalagi tembok pagar nan tinggi menjulang. Itu semua agar jelas seberapa kuat pertahanan sipilku terhadap segala situasi, apakah aku tergoda untuk menerobos perbatasan atau hanya berdamai dengan keinginan semata.  

Gumun....