Kemarau di Musim Hujan.


Januari 2016 cuaca kota Jakarta semakin panas tak terkendali. Aku membayangkan yang punya bayi pasti uring-uringan. Musim hujan kali ini tidak disertai hujan yang bertubi-tubi. Ku mulai lagi hidup di ibu kota dengan hal-hal baru dan beberap hal lama masih berkelanjutan.

Semalam kawan dari Senen datang dan menginap, ngobrol sampai dini hari karena aku lelah dan senin biasanya hari yang padat, aku akhiri saja obrolan dan mempersilhkan tamu untuk istirahat. Ngrejep beberapa menit, lampu mati. Rasanya geram dan salah tingkah karena kepanasan..

Hujan sepertinya mulai memilih-milih mana yang layak dapat siramanya.

Makin hari makin banyak orang angkuh karena keakuan dan merasa memiliki banyak hal. Kelak kalau aku menggapai semua impian, tidak akan kulakukan hal yang sama.


Kalau ada 10 orang so-soan, aku adalah 1 orang yang biasa biasa saja. Kalau ada orang 100 merendahkan orang lain, aku adalah 1 diantaranya yang menyamakan perasaan.