Catatan Akhir Tahun (2019)

Tau-tau sudah mau ke 2020, iya itu bukan duapuluh-duapuluh seperti yang kita bayangkan saat umur segitu yang penuh idealisme, badan sedang segar-segarnya, kalau ia laki-laki sedang gagah-gagahnya, dan kalau ia perempuan sedang kemayu-kemayune. Tapi ini soal duaribu duapuluh, entah benar entah tidak, karena catatan di langit tak seorangpun tau pasti sebetulnya penghuni bumi dimulai tahun berapa. Tak akan kuambil pusing, biarkan saja itu berjalan sesuai titah-Nya. 

Akhir tahun seperti biasa orang-orang terlihat sibuk menuju tempat wisata. Piknik menjadi senjata pemusnah penat paling efektif menurut para pakar. Sementara pakar-pakar ini yang mungkin pemilik resort, bus pariwisata, resto sepanjang jalan, atau hotelnya sekalipun. Maka berwisata seperti suatu keharusan yang dilakukan oleh manusia. Merogoh kocek dalam-dalam untuk tamasya, itulah salah satu pilar pertumbuhan ekonomi. Dari kepenatan orang, tumbuhlah ekonomi mulai dari travel, makanan, sewa prahu, jukung, kerajinan tangan, tips para pemandu wisata, dan tetek bengeknya.

Kalau mau jujur, setelah bertamasya kita semua akan merasakan kelelahan karena menempuh perjalanan sekian lama. Fresh yang akan kita rasakan adalah saat kita baru menginjakan ke tempat wisata, tapi setelahnya? ke kantor atau kembali ke tempat kerja yang ada sering terdengar keluhan rasa capek. 

Berada di kampung halaman menikmati musim hujan yang datang terlambat, tanggal 25 - 29 Desember 2019 sawah-sawah belum dimulai masa tanam oleh para penduduk desa. Tapi lebatnya hujan mulai terasa ketika sore jam 15.00 sampai malam, sepertinya sungai dan kali kecil akan segera berlimpah air, untuk mensuplai air ke sawah-sawah tadah hujan yang masih terlihat jelas retakan-retakan menganga bekas kemarau panjang.

Tak akan kubahas isu politik, dan hal apapun yang terjadi akhir2 ini, karena pasti yang lebih berkompeten sedang berusaha keras untuk memperbaiki. Asal bukan rumus kebalikan seperti cermin, jika yang bergerak kiri, sebetulnya kananlah yang bergerak. Jika bilang meroket, mudah-mudahan meroketlah kemajuan bangsa dan ekomi kita ke depan. Ahmad Dhani, nanti mungkin akan seegera keluar dan menelorkan album baru yang keren dan fresh, tanpa perlu pergi dulu bertamasya.