Jaman menengah pertama adalah masa di mana usia remaja yang benar-benar pengin tahu secara nyata kepada hal yang terjadi di sekitar. Tepatnya, jika masa kanak-kanak banyak pengin tahu apa, kenapa dan bagaimana benda sekitar. Maka masa remaja menjadi lompatan dari masa kanak-kanak yang pengin tahu tersebut ke arah pengin tahu banget beserta alasanya. Untuk itu kenapa pelajaran di SMP tak lebih seperti lanjutan dan merasa pernah (dejavu) dari SD. Teori fisika, bioslogos hingga kimiawi dipelajari di usia labil ini.
Seperti pada teori cermin datar yang masih teringat jelas bahwa cermin datar akan memantulkan bayangan semu, tapi terbalik. Dan entah kenapa isi kepala ini menyambar cepat ketika banyak hal yang terjadi di negeri ini serba terbalik. Tak perlu dijelaskan secara gamblang disini, mau menulis hal kebenaran pun sekarang dibully habis-habisan, karena memang cermin ini teramat datar. Tapi kalau kita menjilat-jilat sambil menari, sudah pasti banyak pujian dari sana sini bahkan potensi menjadi pejabat tinggi sangat mungkin terjadi.
Dan makin aneh lagi banyak sekali pencinta cermin ini, hingga kawan-kawan membela membabi buta tanpa melihat kenyataan yang ada.
Mari bercermin..!
